Thursday, January 31, 2013

Ada Gajah Bisa Ngomong Gan !!! (REAL)

Bahasa Korea dianggap sebagai salah satu bahasa paling sulit di dunia, namun seekor gajah di kebun binatang Korea Selatan nyatanya mampu berbahasa Korea.

Koshik, gajah Asia berusia 22 tahun membuat para ahli dan pelatihnya di Kebun Binatang Everland dekat Seoul terkaget-kaget ketika ia bisa menirukan ucapan manusia. Koshik bisa mengucapkan kata-kata dalam bahasa Korea, yaitu 'halo', 'duduk', 'tidak', 'berbaring' dan 'bagus'. Pelatihnya, Kim Jong Gap, yang pertama mulai menyadari kalau Koshik menirukan ucapannya beberapa tahun yang lalu.




"Tahun 2004 dan 2005, bahkan Kim tidak tahu bahwa suara manusia yang ia dengar di kebun binatang itu ternyata diucapkan oleh Koshik," ujar juru bicara kebun binatang tersebut In Cherl Kim. "Namun tahun 2006, ia mulai menyadari kalau Koshik telah menirukan ucapannya dan memberitahukan bosnya."

Bosnya pun menyebutnya "gila." Kemampuan Koshik yang luar biasa ini menarik perhatian seorang ahli vokalisasi gajah yang berjarak ribuan kilometer jauhnya, tepatnya di University of Vienna di Austria.

"Ada video YouTube merekam kemampuan bicara Koshik, dan saya tidak yakin apakah itu palsu atau itu memang yang sesungguhnya," kata Dr. Angela Stoeger-Horwath. Ia kemudian bersama dengan sesama ahli lainnya Dr. Daniel Mietchen terbang ke Korea tahun 2010 untuk menguji kemampuan gajah tersebut. Mereka merekam Koshik mengulang kata-kata tertentu yang diucapkan oleh pelatihnya dan kemudian memutarnya di depan orang Korea untuk memeriksa apakah ucapan Koshik itu bisa dikenali.

"Untuk beberapa suara yang ia buat, cukup menakjubkan karena terdengar begitu mirip," kata Mietchen dari University of Jena di Jerman. "Misalnya kata 'choa' yang berarti bagus - jika Anda mendengarnya sesaat setelah pelatihnya mengucapkannya - itu terdengar cukup mirip." Temuan ini telah dimuat di jurnal Current Biology pekan ini dan menjelaskan bagaimana Koshik menempatkan ujung belalainya ke dalam mulutnya untuk menciptakan suara yang begitu mirip dengan suara manusia.

No comments:

Post a Comment