Panglima Brigez Sukajadi Didor Polisi
Bandung  - Panglima Brigez wilayah Sukajadi berinisial FN alias Tokek didor  polisi. Tokek berupaya kabur sewaktu Unitreskrim Polsek Sukajadii  melakukan pengembangan kasus pencurian dan hendak meringkus lima pelaku  lainnya. Polisi pun terpaksa menembak betis kaki kiri pria tersebut.
Meski  sempat terjadi insiden, polisi berhasil membekuk lima sahabat Tokek  masing-masing berinisial IF, EG, LK, WD, dan RK. Para pelaku kejahatan  jalanan itu ditangkap di kawasan Sukagalih, Kecamatan Sukagalih, Kota  Bandung, belum lama ini.
Kapolsek Sukajadi AKP SY. Zainal Abidin  mengatakan komplotan Tokek menjadi target lantaran sering bertindak  kriminal di wilayah Sukajadi dan beberapa kawasan Kota Bandung. Tokeks  Cs berbekal senjata tajam, stik softball, dan toya, ketika melancarkan  aksi. Mereka pun tak segan-segan menganiaya korbannya.
"Sudah  sembilan kali kelompok ini melakukan aksi kejahatan. Kasusnya antara  lain merampas sepeda motor, menjambret, serta penjarahan mini market,"  ungkap Zainal didampingi Kanitreskrim Iptu Tri Wahyudi di Mapolsek  Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (30/1/2013).
Kasus  terungkap berawal dari aksi perampokan swalayan 24 jam yang dilakukan  kelompok Tokek. Rupanya pekerja minimarket itu ingat saat kejadian  sejumlah pelaku menyebut-nyebut nama Tokek. Berdasarkan laporan dan  keterangan saksi, Unitreskrim Polsek Sukajadi menelusuri identititas  Tokek sebenarnya.
Singkat cerita, polisi meringkus Tokek dalam  kondisi teler di indekosnya, kawasan Dangdeur, Sukajadi. Sejumlah barang  bukti hasil pencurian di minimarket masih tersimpan dalam kamar. Selama  ini tempat kosan menjadi markas kelompok Tokek.
"Tokek ini dikenal sebagai Panglima Brigez wilayah Sukajadi," kata Zainal.
Tokek  tak sendirian berulah kriminal. Ia menyebut sejumlah teman yang turut  terlibat selama ini. Sewaktu anggota mengembangkan penyelidikan guna  menangkap tersangka lainnya, Tokek malah mencoba melarikan diri.  Tembakan peringatan tak digubris.
"Akhirnya anggota melumpuhkan  pelaku dengan menembak satu kali ke bagian kaki kiri. Selanjutnya lima  pelaku lainnya berhasil ditangkap," tutur Zainal.
Sementara itu,  Tokek mengungkapkan setiap kali beraksi selalu berkumpul terlebih dahulu  dengan sobatnya. Mereka menggelar rapat dan merencanakan kejahatan  jalanan.
"Sebelum dan sesudah beraksi selalu ngumpul di kosan  saya. Hasil barang curian itu dibagi-bagi," singkat Tokek yang mengaku  sudah tiga tahun gabung kelompok motor Brigez.
Keenam pelaku kini  meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Sukajadi. Mereka diganjar Pasal 365  KUH Pidana tentang pencurian disertai kekerasan yang ancaman hukumannya  maksimal 12 tahun bui.
Polisi menyita barang bukti alat  kejahatan antara lain bendera bertulis 'Brigez', dua samurai, stik  softball, toya, dua pisau lipat, dan enam unit sepeda motor. Selain itu  barang bukti hasil kejahatan berupa puluhan kondom, sembilan unit  telepon genggam, dan lima unit helm, dua unit sepeda motor.
 
No comments:
Post a Comment